Tampaknya permainan 'lantai adalah lava' (permainan adalah tidak menyentuh lantai, anak -anak harus berkeliling dengan memanjat furnitur) dikembangkan oleh kebanyakan anak.
Pertanyaan saya adalah bagaimana begitu banyak anak tahu permainan yang sama persis ini.
Satu argumen adalah bahwa itu dipelajari secara sosial seperti banyak permainan anak -anak lain - misalnya 'Enny Meeny Miny Moe' adalah permainan biasa lainnya - yang jelas dipelajari, daripada dikembangkan secara mandiri.
Di sisi lain, bisa jadi 'lantai adalah lava' adalah produk dari permainan bawaan (seperti pertarungan bermain, atau berlarian) dan imajinasi yang mudah.
Apakah ada penelitian tentang bagaimana game ini dikembangkan/dipelajari oleh anak -anak?